Kesah di dalam sebuah hadist yang di riwayatkan; Ketika Baginda tengah duduk berkumpul dengan para sahabat, Baginda bertanya kepada sahabatnya. " Wahai sahabtku, tahukah kalian , siapa hamba yang mulia di sisi Allah... ?" Para sahabat terdiam, lalu salah seorg sahabat berkata " para malaikat Ya Rasulullah, merekalah yg mulia " Baginda berkata; " Ya, Para malaikat itu mulia, mereka sentiasa bertasbih beribadah kepada Allah, tentulah mereka mulia, tapi bukan itu yg Ku maksudkan "
kemudian para sahabat kembali terdiam, Tiba-tiba salah seorang sahabat kembali berkata " Ya Rasulullah, tentulah para Nabi, merekalah yang mulia itu " Rasulullah tersenyum, Baginda berkata " Ya , para Nabi itu mulia, mereka adalah utusan Allah di muka bumi, bagaimana mungkin mereka tidak mulia, tapi ada lagi yang lainnya"
Para sahabat terdiam, tertanya-tanya. siapa lagi orang yang mulia itu ? sehingga kemudian salah seorang sahabat berkata " Ya Rasulullah, adakah kami sahabatmu Ya Rasulullah, apakah kami yang mulia itu Ya Rasulullah ? "Kemudian baginda pandang satu persatu sahabat baginda sambil tersenyum, Baginda berkata," tentulah kalian mulia, Kalian dekat dengan Ku, kalian membantu perjuangganku, bagai mana mungkin kalian tidak mulia, tentulah kalian mulia , tetapi bukan itu yang ku maksudkan"
Para sahabat terdiam semuanya, mereka tak mampu berkata apa-apa lagi..... Tiba-tiba baginda merundukkan wajahnya, tiba-tiba Baginda menagis di hadapan sahabat-sahabatnya, Para sahabat pun tertanya-tanya, Mengapa Kau menagis ya Rasulullah ? Apa bila baginda mengangkat waajahnya, terlihat air mata yang berlinang membasahi pipi dan janggutnya.
Baginda berkata " Wahai saudaraku , sahabatku, Tahukah kalian siapa yang mulia itu ? Meraka adalah manusia-manusia , mereka akan lahir jauh dari wafatku nanti, mereka begitu mencintai Allah. Tahukan kalian , mereka tidah pernah memandang ku, mereka tidak pernah melihat wajah ku. Meraka hidup tidak dekat dengan ku seperti kalian, tetapi mereka begitu rindu kepada ku. Dan saksikanlah wahai sahabatku semuanya, Aku pun Rindu kepada mereka. Mereka yang mulia itu, merekalah Ummatku " Tagisan Rasulullah di sambut oleh sahabat-sahabat juga dengan tangisan.
Apakah Kita Sudah Mencintai Rasulullah ?